On a wagon bound for market
There's a calf with a mournful eye
High above him there's a swallow
Winging swiftly through the sky
How the winds are laughing
They laugh with all the their might
Laugh and laugh the whole day through
And half the summer's night
Donna Donna Donna Donna
Donna Donna Donna Don
Donna Donna Donna Donna
Donna Donna Donna Don
"Stop complaining", said the farmer
Who told you a calf to be
Why don't you have wings to fly with
Like the swallow so proud and free
How the winds are laughing
They laugh with all the their might
Laugh and laugh the whole day through
And half the summer's night
Donna Donna Donna Donna
Donna Donna Donna Don
Donna Donna Donna Donna
Donna Donna Donna Don
Calves are easily bound and slaughtered
Never knowing the reason why
But whoever treasures freedom
Like the swallow has learned to fly
How the winds are laughing
They laugh with all the their might
Laugh and laugh the whole day through
And half the summer's night
Donna Donna Donna Donna
Donna Donna Donna Don
Donna Donna Donna Donna
Donna Donna Donna Don
Sabtu, 30 Oktober 2010
kata-kata soe hok gie
- Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah: Who am I? Saya telah menjawab bahwa saya adalah seorang intelektual yang tidak mengejar kuasa tapi seorang yang ingin mencanangkan kebenaran. Dan saya bersedia menghadapi ketidak-populeran, karena ada suatu yang lebih besar: kebenaran.
- Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah.
- Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan Dewa dan selalu benar, dan murid bukan kerbau.
- Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.
- Saya memutuskan bahwa saya akan bertahan dengan prinsip-prinsip saya. Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan.
- Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi "manusia-manusia yang biasa". Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia.
- Saya ingin melihat mahasiswa-mahasiswa, jika sekiranya ia mengambil keputusan yang mempunyai arti politis, walau bagaimana kecilnya, selalu didasarkan atas prinsip-prinsip yang dewasa. Mereka yang berani menyatakan benar sebagai kebenaran, dan salah sebagai kesalahan. Dan tidak menerapkan kebenaran atas dasar agama, ormas, atau golongan apapun.
- Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman seideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka akan jadi korban-korban baru untuk ditipu oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi.
- Sejarah dunia adalah sejarah pemerasan. Apakah tanpa pemerasan sejarah tidak ada? Apakah tanpa kesedihan, tanpa pengkhianatan, sejarah tidak akan lahir?
- Bagiku perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan terhadap kedegilan, terhadap pengkhianatan, terhadap segala-gala yang non humanis…
- Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah.
- Bagi saya KEBENARAN biarpun bagaimana sakitnya lebih baik daripada kemunafikan. Dan kita tak usah merasa malu dengan kekurangan-kekurangan kita.
- Potonglah kaki tangan seseorang lalu masukkan di tempat 2 x 3 meter dan berilah kebebasan padanya. Inilah kemerdekaan pers di Indonesia.
- To be a human is to be destroyed.
- Saya tak mau jadi pohon bambu, saya mau jadi pohon oak yang berani menentang angin.
- Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi. Karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan.
- I’m not an idealist anymore, I’m a bitter realist.
- Saya kira saya tak bisa lagi menangis karena sedih. Hanya kemarahan yang membuat saya keluar air mata.
- Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan.
- Saya tak tahu mengapa, Saya merasa agak melankolik malam ini. Saya melihat lampu-lampu kerucut dan arus lalu lintas jakarta dengan warna-warna baru. Seolah-olah semuanya diterjemahkan dalam satu kombinasi wajah kemanusiaan. Semuanya terasa mesra tapi kosong. Seolah-olah saya merasa diri saya yang lepas dan bayangan-bayangan yang ada menjadi puitis sekali di jalan-jalan. Perasaan sayang yang amat kuat menguasai saya. Saya ingin memberikan sesuatu rasa cinta pada manusia, pada anjing-anjing di jalanan, pada semua-muanya.
- Tak ada lagi rasa benci pada siapapun. Agama apapun, ras apapun dan bangsa apapun. Dan melupakan perang dan kebencian. Dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik.
SEMERU
Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.
Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Posisi gunung ini terletak diantara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8°06' LS dan 120°55' BT.
Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 M hingga akhir November 1973. Disebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.
Sebelumnya kita mampir di Gubugklakah untuk memperoleh surat ijin, dengan perincian, biaya surat ijin Rp.6.000,- untuk maksimal 10 orang, Karcis masuk taman Rp.2.000,- per orang, Asuransi per orang Rp.2.000,-
Dengan menggunakan Truk sayuran atau Jip perjalanan dimulai dari Tumpang menuju Ranu Pani, desa terakhir di kaki semeru. Di sini terdapat Pos pemeriksaan, terdapat juga warung dan pondok penginapan. Bagi pendaki yang membawa tenda dikenakan biaya Rp 20.000,-/tenda dan apabila membawa kamera juga dikenakan biaya Rp 5.000,-/buah. Di pos ini pun kita dapat mencari porter (warga lokal untuk membantu menunjukkan arah pendakian, mengangkat barang dan memasak). Pendaki juga dapat bermalam di Pos penjagaan. Di Pos Ranu Pani juga terdapat dua buah danau yakni danau Ranu Pani (1 ha) dan danau Ranu Regulo (0,75 ha). Terletak pada ketinggian 2.200 mdpl.
Setelah sampai di gapura "selamat datang", perhatikan terus ke kiri ke arah bukit, jangan mengikuti jalanan yang lebar ke arah kebun penduduk. Selain jalur yang biasa dilewati para pendaki, juga ada jalur pintas yang biasa dipakai para pendaki lokal, jalur ini sangat curam.
Jalur awal landai, menyusuri lereng bukit yang didominasi dengan tumbuhan alang-alang. Tidak ada tanda penunjuk arah jalan, tetapi terdapat tanda ukuran jarak pada setiap 100m. Banyak terdapat pohon tumbang, dan ranting-ranting diatas kepala.
Setelah berjalan sekitar 5 Km menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi Edelweis, lalu akan sampai di Watu Rejeng. Disini terdapat batu terjal yang sangat indah. Pemandangan sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus. Kadang kala dapat menyaksikan kepulan asap dari puncak semeru. Untuk menuju Ranu Kumbolo masih harus menempuh jarak sekitar 4,5 Km.
Di Ranu Kumbolo dapat mendirikan tenda. Juga terdapat pondok pendaki (shelter). Terdapat danau dengan air yang bersih dan memiliki pemandangan indah terutama di pagi hari dapat menyaksikan matahari terbit disela-sela bukit. Banyak terdapat ikan, kadang burung belibis liar. Ranu Kumbolo berada pada ketinggian 2.400 m dengan luas 14 ha.
Dari Ranu Kumbolo sebaiknya menyiapkan air sebanyak mungkin. Meninggalkan Ranu Kumbolo kemudian mendaki bukit terjal, dengan pemandangan yang sangat indah di belakang ke arah danau. Di depan bukit terbentang padang rumput yang luas yang dinamakan oro-oro ombo. Oro-oro ombo dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Dari balik Gn. Kepolo tampak puncak Gn. Semeru menyemburkan asap wedus gembel.
Selanjutnya memasuki hutan Cemara dimana kadang dijumpai burung dan kijang. Daerah ini dinamakan Cemoro Kandang.
Pos Kalimati berada pada ketinggian 2.700 m, disini dapat mendirikan tenda untuk beristirahat. Pos ini berupa padang rumput luas di tepi hutan cemara, sehingga banyak tersedia ranting untuk membuat api unggun.
Terdapat mata air Sumber Mani, ke arah barat (kanan) menelusuri pinggiran hutan Kalimati dengan menempuh jarak 1 jam pulang pergi. Di Kalimati dan di Arcopodo banyak terdapat tikus gunung.
Untuk menuju Arcopodo berbelok ke kiri (Timur) berjalan sekitar 500 meter, kemudian berbelok ke kanan (Selatan) sedikit menuruni padang rumput Kalimati. Arcopodo berjarak 1 jam dari Kalimati melewati hutan cemara yang sangat curam, dengan tanah yang mudah longsor dan berdebu. Dapat juga kita berkemah di Arcopodo, tetapi kondisi tanahnya kurang stabil dan sering longsor. Sebaiknya menggunakan kacamata dan penutup hidung karena banyak abu beterbangan. Arcopodo berada pada ketinggian 2.900m, Arcopodo adalah wilayah vegetasi terakhir di Gunung Semeru, selebihnya akan melewati bukit pasir.
Dari Arcopodo menuju puncak Semeru diperlukan waktu 3-4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Sebagai panduan perjalanan, di jalur ini juga terdapat beberapa bendera segitiga kecil berwarna merah. Semua barang bawaan sebaiknya tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo.
Siang hari angin cendurung ke arah utara menuju puncak membawa gas beracun dari Kawah Jonggring Saloka.
Pendakian sebaiknya dilakukan pada musim kemarau yaitu bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Sebaiknya tidak mendaki pada musim hujan karena sering terjadi badai dan tanah longsor.
Terjadi letusan Wedus Gembel setiap 15-30 menit pada puncak gunung Semeru yang masih aktif. Pada bulan November 1997 Gunung Semeru meletus sebanyak 2990 kali. Siang hari arah angin menuju puncak, untuk itu hindari datang siang hari di puncak, karena gas beracun dan letusan mengarah ke puncak.
Letusan berupa asap putih, kelabu sampai hitam dengan tinggi letusan 300-800 meter. Material yang keluar pada setiap letusan berupa abu, pasir, kerikil, bahkan batu-batu panas menyala yang sangat berbahaya apabila pendaki terlalu dekat. Pada awal tahun 1994 lahar panas mengaliri lereng selatan Gunung Semeru dan telah memakan beberapa korban jiwa, walaupun pemandangan sungai panas yang berkelok- kelok menuju ke laut ini menjadi tontonan yang sangat menarik.
Soe Hok Gie, salah seorang tokoh aktivis Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia, meninggal di Gunung Semeru pada tahun 1969 akibat menghirup asap beracun di Gunung Semeru. Dia meninggal bersama rekannya, Idhan Dhanvantari Lubis.
Suhu rata-rata berkisar antara 3°c - 8°c pada malam dan dini hari, sedangkan pada siang hari berkisar antara 15°c - 21°c. Kadang-kadang pada beberapa daerah terjadi hujan salju kecil yang terjadi pada saat perubahan musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Suhu yang dingin disepanjang rute perjalanan ini bukan semata-mata disebabkan oleh udara diam tetapi didukung oleh kencangnya angin yang berhembus ke daerah ini menyebabkan udara semakin dingin.
Flora yang berada di Wilayah Gunung Semeru beraneka ragam jenisnya tetapi banyak didominir oleh pohon cemara, akasia, pinus, dan jenis Jamuju. Sedangkan untuk tumbuhan bawah didominir oleh Kirinyuh, alang-alang, tembelekan, harendong dan Edelwiss putih, Edelwiss yang banyak terdapat di lereng-lereng menuju Puncak Semeru. Dan juga ditemukan beberapa jenis anggrek endemik yang hidup di sekitar Semeru Selatan.
Banyak fauna yang menghuni gunung Semeru antara lain : Macan Kumbang, Budeng, Luwak, Kijang, Kancil, dll. Sedangkan di Ranu Kumbolo terdapat Belibis yang masih hidup liar.
Dewa Wisnu menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa menggendong gunung itu dipunggungnya, sementara Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yang membelitkan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura sehingga gunung itu dapat diangkut dengan aman.
Dewa-Dewa tersebut meletakkan gunung itu di atas bagian pertama pulau yang mereka temui, yaitu di bagian barat Pulau Jawa. Tetapi berat gunung itu mengakibatkan ujung pulau bagian timur terangkat ke atas. Kemudian mereka memindahkannya ke bagian timur pulau Jawa. Ketika gunung Meru dibawa ke timur, serpihan gunung Meru yang tercecer menciptakan jajaran pegunungan di pulau Jawa yang memanjang dari barat ke timur. Akan tetapi ketika puncak Meru dipindahkan ke timur, pulau Jawa masih tetap miring, sehingga para dewa memutuskan untuk memotong sebagian dari gunung itu dan menempatkannya di bagian barat laut. Penggalan ini membentuk Gunung Pawitra, yang sekarang dikenal dengan nama Gunung Pananggungan, dan bagian utama dari Gunung Meru, tempat bersemayam Dewa Shiwa, sekarang dikenal dengan nama Gunung Semeru. Pada saat Sang Hyang Siwa datang ke pulau jawa dilihatnya banyak pohon Jawawut, sehingga pulau tersebut dinamakan Jawa.
Lingkungan geografis pulau Jawa dan Bali memang cocok dengan lambang-lambang agama Hindu. Dalam agama Hindu ada kepercayaan tentang Gunung Meru, Gunung Meru dianggap sebagai rumah tempat bersemayam dewa-dewa dan sebagai sarana penghubung diantara bumi (manusia) dan Kayangan. Banyak masyarakat Jawa dan Bali sampai sekarang masih menganggap gunung sebagai tempat kediaman Dewata, Hyang, dan mahluk halus.
Menurut orang Bali Gunung Mahameru dipercayai sebagai Bapak Gunung Agung di Bali dan dihormati oleh masyarakat Bali. Upacara sesaji kepada para dewa-dewa Gunung Mahameru dilakukan oleh orang Bali. Betapapun upacara tersebut hanya dilakukan setiap 8-12 tahun sekali hanya pada waktu orang menerima suara gaib dari dewa Gunung Mahameru. Selain upacara sesaji itu orang Bali sering datang ke daerah Gua Widodaren untuk mendapat Tirta suci.
Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Posisi gunung ini terletak diantara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8°06' LS dan 120°55' BT.
Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 M hingga akhir November 1973. Disebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.
Perjalanan
Diperlukan waktu sekitar empat hari untuk mendaki puncak gunung Semeru pulang-pergi. Untuk mendaki gunung semeru dapat ditempuh lewat kota Malang atau Lumajang. Dari terminal kota malang kita naik angkutan umum menuju desa Tumpang. Disambung lagi dengan Jip atau Truk Sayuran yang banyak terdapat di belakang pasar terminal Tumpang dengan biaya per orang Rp.20.000,- hingga Pos Ranu Pani.Sebelumnya kita mampir di Gubugklakah untuk memperoleh surat ijin, dengan perincian, biaya surat ijin Rp.6.000,- untuk maksimal 10 orang, Karcis masuk taman Rp.2.000,- per orang, Asuransi per orang Rp.2.000,-
Dengan menggunakan Truk sayuran atau Jip perjalanan dimulai dari Tumpang menuju Ranu Pani, desa terakhir di kaki semeru. Di sini terdapat Pos pemeriksaan, terdapat juga warung dan pondok penginapan. Bagi pendaki yang membawa tenda dikenakan biaya Rp 20.000,-/tenda dan apabila membawa kamera juga dikenakan biaya Rp 5.000,-/buah. Di pos ini pun kita dapat mencari porter (warga lokal untuk membantu menunjukkan arah pendakian, mengangkat barang dan memasak). Pendaki juga dapat bermalam di Pos penjagaan. Di Pos Ranu Pani juga terdapat dua buah danau yakni danau Ranu Pani (1 ha) dan danau Ranu Regulo (0,75 ha). Terletak pada ketinggian 2.200 mdpl.
Setelah sampai di gapura "selamat datang", perhatikan terus ke kiri ke arah bukit, jangan mengikuti jalanan yang lebar ke arah kebun penduduk. Selain jalur yang biasa dilewati para pendaki, juga ada jalur pintas yang biasa dipakai para pendaki lokal, jalur ini sangat curam.
Jalur awal landai, menyusuri lereng bukit yang didominasi dengan tumbuhan alang-alang. Tidak ada tanda penunjuk arah jalan, tetapi terdapat tanda ukuran jarak pada setiap 100m. Banyak terdapat pohon tumbang, dan ranting-ranting diatas kepala.
Setelah berjalan sekitar 5 Km menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi Edelweis, lalu akan sampai di Watu Rejeng. Disini terdapat batu terjal yang sangat indah. Pemandangan sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus. Kadang kala dapat menyaksikan kepulan asap dari puncak semeru. Untuk menuju Ranu Kumbolo masih harus menempuh jarak sekitar 4,5 Km.
Di Ranu Kumbolo dapat mendirikan tenda. Juga terdapat pondok pendaki (shelter). Terdapat danau dengan air yang bersih dan memiliki pemandangan indah terutama di pagi hari dapat menyaksikan matahari terbit disela-sela bukit. Banyak terdapat ikan, kadang burung belibis liar. Ranu Kumbolo berada pada ketinggian 2.400 m dengan luas 14 ha.
Dari Ranu Kumbolo sebaiknya menyiapkan air sebanyak mungkin. Meninggalkan Ranu Kumbolo kemudian mendaki bukit terjal, dengan pemandangan yang sangat indah di belakang ke arah danau. Di depan bukit terbentang padang rumput yang luas yang dinamakan oro-oro ombo. Oro-oro ombo dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Dari balik Gn. Kepolo tampak puncak Gn. Semeru menyemburkan asap wedus gembel.
Selanjutnya memasuki hutan Cemara dimana kadang dijumpai burung dan kijang. Daerah ini dinamakan Cemoro Kandang.
Pos Kalimati berada pada ketinggian 2.700 m, disini dapat mendirikan tenda untuk beristirahat. Pos ini berupa padang rumput luas di tepi hutan cemara, sehingga banyak tersedia ranting untuk membuat api unggun.
Terdapat mata air Sumber Mani, ke arah barat (kanan) menelusuri pinggiran hutan Kalimati dengan menempuh jarak 1 jam pulang pergi. Di Kalimati dan di Arcopodo banyak terdapat tikus gunung.
Untuk menuju Arcopodo berbelok ke kiri (Timur) berjalan sekitar 500 meter, kemudian berbelok ke kanan (Selatan) sedikit menuruni padang rumput Kalimati. Arcopodo berjarak 1 jam dari Kalimati melewati hutan cemara yang sangat curam, dengan tanah yang mudah longsor dan berdebu. Dapat juga kita berkemah di Arcopodo, tetapi kondisi tanahnya kurang stabil dan sering longsor. Sebaiknya menggunakan kacamata dan penutup hidung karena banyak abu beterbangan. Arcopodo berada pada ketinggian 2.900m, Arcopodo adalah wilayah vegetasi terakhir di Gunung Semeru, selebihnya akan melewati bukit pasir.
Dari Arcopodo menuju puncak Semeru diperlukan waktu 3-4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Sebagai panduan perjalanan, di jalur ini juga terdapat beberapa bendera segitiga kecil berwarna merah. Semua barang bawaan sebaiknya tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo.
Siang hari angin cendurung ke arah utara menuju puncak membawa gas beracun dari Kawah Jonggring Saloka.
Pendakian sebaiknya dilakukan pada musim kemarau yaitu bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Sebaiknya tidak mendaki pada musim hujan karena sering terjadi badai dan tanah longsor.
Gas beracun
Di puncak Gunung Semeru (Puncak Mahameru) pendaki disarankan untuk tidak menuju kawah Jonggring Saloko, juga dilarang mendaki dari sisi sebelah selatan, karena adanya gas beracun dan aliran lahar. Gas beracun ini dikenal dengan sebutan Wedhus Gembel (Bahasa Jawa yang berarti "kambing liar") oleh penduduk setempat. Suhu dipuncak Mahameru berkisar 4 - 10 derajat Celsius, pada puncak musim kemarau minus 0 derajat Celsius, dan dijumpai kristal-kristal es. Cuaca sering berkabut terutama pada siang, sore dan malam hari. Angin bertiup kencang, pada bulan Desember - Januari sering ada badai.Terjadi letusan Wedus Gembel setiap 15-30 menit pada puncak gunung Semeru yang masih aktif. Pada bulan November 1997 Gunung Semeru meletus sebanyak 2990 kali. Siang hari arah angin menuju puncak, untuk itu hindari datang siang hari di puncak, karena gas beracun dan letusan mengarah ke puncak.
Letusan berupa asap putih, kelabu sampai hitam dengan tinggi letusan 300-800 meter. Material yang keluar pada setiap letusan berupa abu, pasir, kerikil, bahkan batu-batu panas menyala yang sangat berbahaya apabila pendaki terlalu dekat. Pada awal tahun 1994 lahar panas mengaliri lereng selatan Gunung Semeru dan telah memakan beberapa korban jiwa, walaupun pemandangan sungai panas yang berkelok- kelok menuju ke laut ini menjadi tontonan yang sangat menarik.
Soe Hok Gie, salah seorang tokoh aktivis Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia, meninggal di Gunung Semeru pada tahun 1969 akibat menghirup asap beracun di Gunung Semeru. Dia meninggal bersama rekannya, Idhan Dhanvantari Lubis.
Iklim
Secara umum iklim di wilayah gunung Semeru termasuk type iklim B (Schmidt dan Ferguson) dengan curah hujan 927 mm - 5.498 mm per tahun dengan jumlah hari hujan 136 hari/tahun dan musim hujan jatuh pada bulan November - April. Suhu udara dipuncak Semeru berkisar antara 0 - 4 derajat celsius.Suhu rata-rata berkisar antara 3°c - 8°c pada malam dan dini hari, sedangkan pada siang hari berkisar antara 15°c - 21°c. Kadang-kadang pada beberapa daerah terjadi hujan salju kecil yang terjadi pada saat perubahan musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Suhu yang dingin disepanjang rute perjalanan ini bukan semata-mata disebabkan oleh udara diam tetapi didukung oleh kencangnya angin yang berhembus ke daerah ini menyebabkan udara semakin dingin.
Taman nasional
Gunung ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Taman Nasional ini terdiri dari pegunungan dan lembah seluas 50.273,3 Hektar. Terdapat beberapa gunung di dalam Kaldera Gn.Tengger antara lain; Gn.Bromo (2.392m) Gn. Batok (2.470m) Gn.Kursi (2,581m) Gn.Watangan (2.662m) Gn.Widodaren (2.650m). Terdapat empat buah danau (ranu): Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo, Ranu Darungan.Flora yang berada di Wilayah Gunung Semeru beraneka ragam jenisnya tetapi banyak didominir oleh pohon cemara, akasia, pinus, dan jenis Jamuju. Sedangkan untuk tumbuhan bawah didominir oleh Kirinyuh, alang-alang, tembelekan, harendong dan Edelwiss putih, Edelwiss yang banyak terdapat di lereng-lereng menuju Puncak Semeru. Dan juga ditemukan beberapa jenis anggrek endemik yang hidup di sekitar Semeru Selatan.
Banyak fauna yang menghuni gunung Semeru antara lain : Macan Kumbang, Budeng, Luwak, Kijang, Kancil, dll. Sedangkan di Ranu Kumbolo terdapat Belibis yang masih hidup liar.
Pendaki pertama
Orang pertama yang mendaki gunung ini adalah Clignet (1838) seorang ahli geologi berkebangsaan Belanda dari sebelah barat daya lewat Widodaren, selanjutnya Junhuhn (1945) seorang ahli botani berkebangsaan Belanda dari utara lewat gunung Ayek-ayek, gunung Inder-inder dan gunung Kepolo. Tahun 1911 Van Gogh dan Heim lewat lereng utara dan setelah 1945 umumnya pendakian dilakukan lewat lereng utara melalui Ranupane dan Ranu Kumbolo seperti sekarang ini.Legenda gunung Semeru
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa yang ditulis pada kitab kuna Tantu Pagelaran yang berasal dari abad ke-15, pada dahulu kala Pulau Jawa mengambang di lautan luas, terombang-ambing dan senantiasa berguncang. Para Dewa memutuskan untuk memakukan Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru di India ke atas Pulau Jawa.Dewa Wisnu menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa menggendong gunung itu dipunggungnya, sementara Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yang membelitkan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura sehingga gunung itu dapat diangkut dengan aman.
Dewa-Dewa tersebut meletakkan gunung itu di atas bagian pertama pulau yang mereka temui, yaitu di bagian barat Pulau Jawa. Tetapi berat gunung itu mengakibatkan ujung pulau bagian timur terangkat ke atas. Kemudian mereka memindahkannya ke bagian timur pulau Jawa. Ketika gunung Meru dibawa ke timur, serpihan gunung Meru yang tercecer menciptakan jajaran pegunungan di pulau Jawa yang memanjang dari barat ke timur. Akan tetapi ketika puncak Meru dipindahkan ke timur, pulau Jawa masih tetap miring, sehingga para dewa memutuskan untuk memotong sebagian dari gunung itu dan menempatkannya di bagian barat laut. Penggalan ini membentuk Gunung Pawitra, yang sekarang dikenal dengan nama Gunung Pananggungan, dan bagian utama dari Gunung Meru, tempat bersemayam Dewa Shiwa, sekarang dikenal dengan nama Gunung Semeru. Pada saat Sang Hyang Siwa datang ke pulau jawa dilihatnya banyak pohon Jawawut, sehingga pulau tersebut dinamakan Jawa.
Lingkungan geografis pulau Jawa dan Bali memang cocok dengan lambang-lambang agama Hindu. Dalam agama Hindu ada kepercayaan tentang Gunung Meru, Gunung Meru dianggap sebagai rumah tempat bersemayam dewa-dewa dan sebagai sarana penghubung diantara bumi (manusia) dan Kayangan. Banyak masyarakat Jawa dan Bali sampai sekarang masih menganggap gunung sebagai tempat kediaman Dewata, Hyang, dan mahluk halus.
Menurut orang Bali Gunung Mahameru dipercayai sebagai Bapak Gunung Agung di Bali dan dihormati oleh masyarakat Bali. Upacara sesaji kepada para dewa-dewa Gunung Mahameru dilakukan oleh orang Bali. Betapapun upacara tersebut hanya dilakukan setiap 8-12 tahun sekali hanya pada waktu orang menerima suara gaib dari dewa Gunung Mahameru. Selain upacara sesaji itu orang Bali sering datang ke daerah Gua Widodaren untuk mendapat Tirta suci.
Jumat, 24 September 2010
PUISI SOE HOK GIE
“akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku”
(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)
“apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat”
(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)
“apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta?”
(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu)
“manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru”
-SOE HOK GIE-
ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah
ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di miraza
tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu sayangku
bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendala wangi
ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danang
ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra
tapi aku ingin mati di sisimu sayangku
setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tahu
mari, sini sayangku
kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku
tegakklah ke langit atau awan mendung
kita tak pernah menanamkan apa-apa,
kita takkan pernah kehilangan apa-apa”
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku”
(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)
“apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat”
(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)
“apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta?”
(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu)
“manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru”
-SOE HOK GIE-
ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah
ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di miraza
tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu sayangku
bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendala wangi
ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danang
ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra
tapi aku ingin mati di sisimu sayangku
setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tahu
mari, sini sayangku
kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku
tegakklah ke langit atau awan mendung
kita tak pernah menanamkan apa-apa,
kita takkan pernah kehilangan apa-apa”
Rabu, 15 September 2010
proses persiapan kemerdekaan INDONESIA
A. Latar belakang
1. Janji perdana menteri Jepang Koiso Kuniaki untuk memberikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 7 September 1945 sebagai akibat dari semakin terdesaknya Jepang dalam perang Pasifik
2. Pembentukan BPUPKI yang dipimpin Dr Rajiman Widiodiningrat oleh Jepang
3. Bom Atom yang dijatuhkan Sekutu pada tanggal 6 di Hirosima & 9 Agustus di Nagasaki mendorong Jendral Terauchi mengubah pemberian tanggal kemerdekaan Indonesia menjadi 24 Agustus 1945
4. Berita kekalahan Jepang pada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945
5. Peristiwa Rengasdengklok
B. Pembentukan BPUPKI (29April 1945)
1. Dokuritsu Junbi Cosakai / Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) diketuai oleh Dr Radjiman Wedyodiningrat
2. Bertugas menyelidiki hal-hal yang penting yang berhubungan dengan pembentukan Negara indonesia merdeka
3. Sidang pertama (29 Mei - 1 Juni 1945)
. Membahas mengenai dasar dan falsafah Negara Indonesia merdeka
4. Sidang kedua (10 - 17 juli1945)
. Membahas rumusan draf dasar negara dan rancangan UUD
5. BPUPKI dibubarkan Jepang karena dianggap terlalu cepat mewujudkan kehendak Indonesia merdeka & menolak adanya keterlibatan Jepang dalam persiapan kemerdekaan Indonesia
C. Pembentukan PPKI (7 Agustus 1945)
1. Dokuritsu Junbi Inkai / Panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) diketuai oleh Ir Sukarno
2. Bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia
3. Sidang pertama (18 Agustus 1945)
. Mengesahkan UUD 1945
. Memilih Ir Soekarno & Drs M Hatta sebagai presiden & wakil presiden
. Membentuk sebuah Komite Nasional unutk membantu tugas presiden selama MPR dan DPR belum terbentuk
4. Sidang kedua (19 Agustus 1945)
. Menentapkan 12 kementrian negara
. Menentapkan pembagian wilayah menjadi 8 propinsi meliputi Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Maluku, Sulawesi & Kalimantan beserta para Gubernurnya.
. Membentuk Komite Nasional (Daerah)
5. Sidang ketiga (22 Agustus 1945)
. Membentuk Komite Nasional Indonesia ( KNI)
. Membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI)
. Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR)
Peristiwa –peristiwa Sekitar proklamasi
A. Berita kekalahan jepang
. Tanggal 7 Desember 1941Jepang menyerang pangkalan militer Angkatan laut AS di Pearl Harbour, Hawai
. 1 Maret 1942 jepang masuk ke jawa
. 7 Mei 1942 Sekutu berhasil mendesak kekuatan jepang dalam pertempuran
. Akibat seringnya kekalahan dalam perang, Perdana mentri Jepang Koiso berjanji akan memberiakan kemeredkaan kepada Indonesia
. Tanggal 29 April 1945 jepang membentuk Dokuritsu Jonbi cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
. Tanggal 6 Agustus 1945 Hirosimah dibom oleh Sekutu
. Sebagai ganti dari BPUPKI, tangal 7 Agusuts 1945 jepang membentuk PPKI
. Tanggal 9 Agusutus 1945 Nagasaki dibom oleh sekutu
. tanggal 12 Agustus 1945, Soekarno,Hatta, dan rajiman diapngill oleh jendral Tetauchi ke Dalat .
. Tanggal 14 Agusutus 1945 ketiga tokoh kembali dari Dallat, Vietnam
. Tanggal 14 agusutus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu
. 2 september 1945 penyerahan kekalahan jepang secara resmi dilaksanakan di kapal perang USS Missouri milik Amerika Serikat
B. Peristiwa Rengasdengklok
1. Latar belakang
. Perbedaan sikap antara golongan tua dan golongan muda. Golongan tua (para anggota PPKI) berpendapat bahwa kemerdekaan Indonesia menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah Jepang tanggal 24 Agustus. Golongan muda (kelompok bawah tanah, mahasiswa & PETA) berpendapat bahwa golongan tua terlalu tunduk terhadap Jepang. Kemerdekaan Indonesia harus diperoleh dengan perjuangan sendiri bukan pemberian Jepang
. Mengamankan Sukarno Hatta agar terlepas dari pengaruh Jepang & berani memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
2. Alasan pemilihan tempat di Rengasdengklok Karawang Jawa Barat
. Terletak 15 km dari jalan raya Jakarta Cirebon sehingga aman dari gangguan Jepang
. Berbatasan dengan laut Jawa sehingga jika ada serangan dari Jepang dapat segera pergi melalui laut
. Tempat PETA berlatih bersama dan siap menghadang pasukan Jepang jika gerakan tersebut diketahui
3. Tokoh-tokoh yang berperan dalam prestiwa Rengasdenglok
. Ahmad Subardjo: berperan membawa Soekarno-Hatta kembali kejakarta
. Shudanco Subeno: tokoh yang menerima rombongan Soekarno-Hatta dari jakarta
. Djiaw Kie Song: Menyediakan rumahnya untuk Soekarno-Hatta
C.Perumusan Konsep Proklamasi Kemerdekaan
1. Bertempat di kediaman Laksamana Maeda (kepala perwakilan angkatan laut Jepang) yang menjamin keselamatan anggota PPKI selama berkumpul dirumahnya
2. Konsep proklamasi terdiri dari 2 kalimat yaitu pernyataan kemauan bangsa Indonesia untuk menentukan nasib sendiri & pernyataan mengenai pengalihan kekuasaan
3. Diketik oleh Sayuti Melik dengan perubahan :
. Tulisan “tempoh” diganti menjadi “tempo”
. Tulisan “wakil-wakil bangsa Indonesia” diganti menjadi “atas nama bangsa Indonesia”
. Tulisan “Djakarta 17-8-05” diganti “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun 05”
. Ditanda tangani oleh Sukarno Hatta
4. Tokoh-tokoh yang terlibat langsung dalam perumusan teks proklamasi: Ahmad Subarjo,Soekarno dan Hatta
5. Tokoh-tokoh yang hadir dalam pertemuan perumusan teks proklamasi
a) Ir.soekarno,Hatta dan Mr Achmad Subarjo
b) Para Anggota PPKI
c) Para pemimpin golongan pemuda( Sukarni,B.M. Diah, Sudiro dan sayuti Melik
D.Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
1. Bertempat di kediaman Ir Sukarno Jl Pegangsaan Timur 46 Jakarta
2. Waktu pelaksanaan hari jum’at bulan Ramadhan 17 Agustus 1945 pukul 10.00
3. Susunan acara adalah pembacaan teks proklamasi, pengibaran bendera merah putih oleh Latif hendraningrat dan S.Suhud serta sambutan walikota Jakarta Suwiryo & Dr Muwardi
E. Arti Penting proklamasi kemerdekaan Indonesia
1. Berakhirnya masa penjajahan Jepang di indonesia
2. indonesia menjadi bvangsa yang merdeka dan berdaulat penuh
3. Punjak perjuangan bangsa Indonesia
4. Menjadi pelopor bangsa Asia-Afrika untuk memperoleh kemerdekaan
5. merupakan jembatan emas bagi Indonesia demi tercapainya pembangunan nasional
F.Penyebarluasan Berita Kemerdekaan Indonesia
. Disebarkan melalui berita dari mulut ke mulut
. Disebarkan dalam media pamflet yang dipasang di tempat-tempat yang strategis yang mudah dilihat khalayak ramai
. Disebarkan melalui kantor berita Domei
. Disebarkan secara serempak oleh surat kabar di seluruh Jawa pada tanggal 20 Agustus 1945
Faktor penghambat penyeberan proklamasi kemerdekaan diluar pulau jawa
. sarana transportasi dan komunikasi yang kurang memadai
. Jepang selalu berusaha menghalangi penyebarluasan berita proklamasi kemerdekaan inbdonesia
G. Terbentuknya Negara dan Kelengkapannya
1. Syarat berdirinya suatu negara
a) memilki Wilayah
b) Memiliki Rakyat
c) Memilki pemerintahan yang sah
d) mendapatkan pengakuan dari negara lain
2. PPKI mengadakan sidang untuk membahas hal-hal:
1) Menyusun Landasan kehiupan Bernegara & lembaga Pemerintahan
18-08-1945 PPKI mengadakan sidang pertama & menghasilkan:
o Mengesahkan Undang-Undang Dasar
. Memilih Ir.Soekarno dan Moh Hatta sebagai Presiden dan wakil presiden
. Membentuk Komite Nasional untuk membantu tugas presiden selama MPR dan DPR belum terbentuk
2) Penyususnan Kelengkapan pemerintahan dan Negara
19-08-1945 PPKI mengadakan sidang kedua menghasilkan keputusan:
. Menetapkan 12 kementrian dalam lingkungan pemerintahan
. Pembagian daerah RI menjadi 8 provinsi
. Membentuk Komite Nasional
3) Pembentukan Komite Nasional dan Alat Negara
22 Agusutus 1945 PPKI mengadakan sidang lagi dengan keputusannya yaitu:
. Membentuk Komite Nasional Indonesia ( KNI)
. Membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI)
. Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR)
Badan-badan perjuangan yang tergabung dalam
Komite Van Aksi
a. Angkatan Pemuda indonesia (API)
b. Barisan Rakyat Indonseia
c. Barisan Buruh Indonsia (BBI)
d. Barisan Banteng
e. Kebangkitan Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS)
f. Pemuda Indonsia Maluku (PIM)
g. Tentara rakyat indonesia Pelajar (TRIP)
Tgl 5 oktober 1945 Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dibentuk.
Tgl 1 januari 1946 TKR diganti menjadi Tentara Keselamatan Rakyat.Tgl 24 januari 1946 Tentara Keselamatan Rakyat diganti menjadi Tentara Repoblik Indonesia (TRI) yang meliputi AU.AD & AL
Tgl 3 Juni 1947 TRI diganti menjdi TNI.pada thn 1949 diubah lgi mnjdi ABR dan ditambah dengan unsur POLRI.thn 1999 ABRI diganti lgi mnjdi TNI dan POLRI menjadi organisasi berdiri sendiri
H.Dukungan Daerah terhadap Negara dan Pemerintahan RI
a) Rapat Raksasa di Lapangan Ikada (19 September 1945) dipelopori oleh Komisi Van Aksi .dalam aksi tersebut Ir.Soekarno berpidato singkat mengatakan bahwa:
. Meminta dukungan dan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah RI
. Meminta rakyat untuk mematuhikebijakan pemerintah dengan disiplin
. memerintahkan rakyat untuk bubar meninggalkan lapangan dengan tenang
Makna rapat dilapangan IKADA adalah:
. Berhasil mempertemukan pemerintah RI dengan rakyatnya
. Merupakan perwujudan kewibawaan pemerintah dihadapan rakyat
. Berhasil menggugah kepercayaan rakyat RI akan kekuasaan bangsa indoneia sendiri
b) Yogyakarta
Tanggal 26 September 1945, para pegawai pemerintah dan perusahan yang dikuasai jepang mengadakan aksi mogok kerja dan mereka memaksa jepang untuk menyerahkannya kepada Indonesia
c) Semarang
Terjadinya pertempuran Lima hari disemarang.dalam peristiea ini, gugur seorang dokter yang sedang melakukan pemeriksaan tentnag adanya loran bahwa cadangan air diracuni pihak jepang.nama dokter tersebut adalah Dokter karyadi yang akhirnya namanya diabadikan
d) Makasar
Para pemuda merebut tempat-tempat penting, seperti radio dan markas polisi
e) Sumbawa
Terjadi bulan Desember 1945, para pemuda berusaha merebut senjata dari Jepang
f) Aceh
Para pemuda dan tokoh masyarakat telah membentuk API ( Angkatan Pemuda Indonesia)
g) Surabaya
Arek-arek Suroboyo berhasil mengibarkan bendera merah putih di hotel Yamato yang sebelumnya di kibarkannya bendera belanda
Selasa, 14 September 2010
galaksi
Apa Itu Galaksi?
Istilah galaksi dipake buat menyebut sekelompok bintang yg membentuk satu susunan tertentu yg terkonsentrasi ke satu pusat. Pada umumnya galaksi ini terbentuk dari 10 juta tahun sampai 10 trilyun bintang. makanya jarak sebuah galaksi dari ujung yg satu keujung yg lain bisa berkisar antara ribuan hingga ratusan ribu tahun cahaya. Sebagai Obyek penelitian galaksi trmasuk fenomena yg rumit. Pasalnya ruang tempatnya berada (jagat raya) luas banget. Dari hasil penelitian ke berbagai pelosok jagad raya, diperkirakan galaksi yg ada brjumlah ratusan milyar! itu belum tmasuk yg berada pd konstelasi yg sulit diobservasi lantaran jarak yg luar biasa jauhnya
Bagaimana Galaksi Terbentuk?
Sampai saat ini pembentukan galaksi masih mrpkan tanda tanya besar bagi para pakar astronomi. Teori yg muncul terbagi ke dlm 2 kategori besar : top-down serta bottom up. Teori-teori yg termasuk ke dlm kategori top-down biasanya menyebutkan adanya unsur protogalaxy (partikel benda langit) berkelompok membentuk galaksi. Teori ini menyebutkan durasi yg diperlukan sekitar 100 juta tahun. Sedagkan dari teori bottom-up, para astronom meyakini sejumlah bintang yg letaknya berdekatan (globular cluster) menggabungkan diri menjadi satu galaksi
Jenis-Jenis Galaksi
Banyaknya teori yg muncul tentang pembentukan galaksi dilatari oleh bentuk sejumlah galaksi temuan yg berbeda-beda
Elliptical Galaxy
Sesuai namanya galaksi ini terbentuk seperti elips alias bulat lonjong.Galaksi jenis ini diyakini terbentuk sesuai dgn teori globular cluster. Termasuk galaksi jenis ini diantaranya M32 (NGC221), M49 (NGC4472), M60 (NGC4649. Serta M80 (NGC 4486).
Lenticular Galaxy
Struktur galaksi yg satu ini berbentuk seperti disket. Diperkirakan bentuk seperti berasal dr galaksi eliptikal yg energinya mulai melemah. Galaksi jenis ini trdiri atas M84 (NGC4374), M85 (NGC 4382), Serta M102 (NGC5866) atau Spindle.
Istilah spiral muncul lantaran adanya sekelompok bintang yg menjulur keluar seperti tangan melambai dari arah pusat. Kuatnya gravitasi serta rotasi dr pusat galaksi menyebabkan munculnya bentuk ini. Contohnya M31 (NGC224) atau Andromeda, M33 (NGC598) atau Triangulum
Istilah galaksi dipake buat menyebut sekelompok bintang yg membentuk satu susunan tertentu yg terkonsentrasi ke satu pusat. Pada umumnya galaksi ini terbentuk dari 10 juta tahun sampai 10 trilyun bintang. makanya jarak sebuah galaksi dari ujung yg satu keujung yg lain bisa berkisar antara ribuan hingga ratusan ribu tahun cahaya. Sebagai Obyek penelitian galaksi trmasuk fenomena yg rumit. Pasalnya ruang tempatnya berada (jagat raya) luas banget. Dari hasil penelitian ke berbagai pelosok jagad raya, diperkirakan galaksi yg ada brjumlah ratusan milyar! itu belum tmasuk yg berada pd konstelasi yg sulit diobservasi lantaran jarak yg luar biasa jauhnya
Bagaimana Galaksi Terbentuk?
Sampai saat ini pembentukan galaksi masih mrpkan tanda tanya besar bagi para pakar astronomi. Teori yg muncul terbagi ke dlm 2 kategori besar : top-down serta bottom up. Teori-teori yg termasuk ke dlm kategori top-down biasanya menyebutkan adanya unsur protogalaxy (partikel benda langit) berkelompok membentuk galaksi. Teori ini menyebutkan durasi yg diperlukan sekitar 100 juta tahun. Sedagkan dari teori bottom-up, para astronom meyakini sejumlah bintang yg letaknya berdekatan (globular cluster) menggabungkan diri menjadi satu galaksi
Jenis-Jenis Galaksi
Banyaknya teori yg muncul tentang pembentukan galaksi dilatari oleh bentuk sejumlah galaksi temuan yg berbeda-beda
Elliptical Galaxy
Sesuai namanya galaksi ini terbentuk seperti elips alias bulat lonjong.Galaksi jenis ini diyakini terbentuk sesuai dgn teori globular cluster. Termasuk galaksi jenis ini diantaranya M32 (NGC221), M49 (NGC4472), M60 (NGC4649. Serta M80 (NGC 4486).
Lenticular Galaxy
Struktur galaksi yg satu ini berbentuk seperti disket. Diperkirakan bentuk seperti berasal dr galaksi eliptikal yg energinya mulai melemah. Galaksi jenis ini trdiri atas M84 (NGC4374), M85 (NGC 4382), Serta M102 (NGC5866) atau Spindle.
Barred Spiral Galaxy
Galaksi jenis ini terlihat seperti sebuah sabuk dgn lengan yg melambai pd kedua ujungnya. Perkiraan terbentuknya galaksi ini diawali dgn pembentukan sabuk yg terdiri atas bintang2 berenergi kuat, lalu rotasi pusat membentuk lenganya. Contoh galaksi ini adlh M58 (NGC4579)
Irregular Galaxy
Nggak kayak galaksi lainnya, galaksi ini sulit ditentukan bentuknya. Kadang bisa berbentuk spiral atau elips, atau malah nggak pernah beraturan. Diperkirakan awalnya berbentuk spiral atau elips. Tapi berantakan lagi karena pengaruh gravitasi. Galaksi jenis ini yg plg sering diamati adlh M82 (NGC3034) atau Cigar
Penamaan Galaksi
Cara yg digunakan adalah penggunaan kode M serta NGC. Kode M berasal dari Messier, sedangkan NGC singkatan dr New General Catalogue. Messier berasal dr nama ahli astronomi Perancis bernama Charles Messier (1730-1817) yg gemar mengamati komet. Penamaan galaksi dgn kode M adlh penghormatan atas jasanya menerbitkan katalog obyek langit, termasuk gugusan bintang atau galaksi. Pada thn 1774 hasil penelitiannya sewaktu mengamati komet. Hingga kini katalog td udah bertambah hingga galaksi ke-104. Stelah Katalog obyek langit Messier diterbitkan, para astronom amatiran pun jd ikut2an mencari obyek2 serupa. Ternyata yg ditemukan oleh para amatiran ini lebih bnyk lagi, mecapai sekitar 8000 obyek langit. Meski beberapa di antaranya ada yg udah termasuk dlm katalog Messier. Akhirnya katalog hasil penelitian para amatiran ini diterbitkan oleh J.L.E Dreyer, astrronom asal Denmark. Katalog inilah yg kemudian diberi nama NGC.
Cara yg digunakan adalah penggunaan kode M serta NGC. Kode M berasal dari Messier, sedangkan NGC singkatan dr New General Catalogue. Messier berasal dr nama ahli astronomi Perancis bernama Charles Messier (1730-1817) yg gemar mengamati komet. Penamaan galaksi dgn kode M adlh penghormatan atas jasanya menerbitkan katalog obyek langit, termasuk gugusan bintang atau galaksi. Pada thn 1774 hasil penelitiannya sewaktu mengamati komet. Hingga kini katalog td udah bertambah hingga galaksi ke-104. Stelah Katalog obyek langit Messier diterbitkan, para astronom amatiran pun jd ikut2an mencari obyek2 serupa. Ternyata yg ditemukan oleh para amatiran ini lebih bnyk lagi, mecapai sekitar 8000 obyek langit. Meski beberapa di antaranya ada yg udah termasuk dlm katalog Messier. Akhirnya katalog hasil penelitian para amatiran ini diterbitkan oleh J.L.E Dreyer, astrronom asal Denmark. Katalog inilah yg kemudian diberi nama NGC.
GALAKSI BIMA SAKTI
Diantara milyaran galaksi yg tersebar di jagad raya, galaksi Milky way punya makna khusus buat umat manusia. Galaksi yg versi Indonesianya adlh Bima Sakti ini merupakan tempat sistem tata surya kita berada. Galaksi Bima Sakti sbg tempat yg menaungi sistem tata surya kita pertama kali dicetuskan oleh Democritus (450-370 SM), ahli filsuf Yunani.
Kenyataan sistem tata surya berada pd galaksi Bima Sakti mnjd bukti betapa sulit membuktikan kehidupan lain di angkasa luar. Pusat gugusan galaksi yg bentuknya diperkirakan spiral ini aja berdiameter hingga 100 ribu tahun cahaya. Lantas jarak ujung galaksi ke ujung yg lain mencapai 300 ribu thn cahaya. Ditambah ketebalannya yg sekitar 1000 Thn Cahaya. udah gitu yg bikin tambah pusing lagi di dalam galaksi ini terdapat sekitar 400 Milyar bintang!
Kenyataan sistem tata surya berada pd galaksi Bima Sakti mnjd bukti betapa sulit membuktikan kehidupan lain di angkasa luar. Pusat gugusan galaksi yg bentuknya diperkirakan spiral ini aja berdiameter hingga 100 ribu tahun cahaya. Lantas jarak ujung galaksi ke ujung yg lain mencapai 300 ribu thn cahaya. Ditambah ketebalannya yg sekitar 1000 Thn Cahaya. udah gitu yg bikin tambah pusing lagi di dalam galaksi ini terdapat sekitar 400 Milyar bintang!
Langganan:
Postingan (Atom)